Tempat parkir
Universitas PGRI Palembang, depan gedung D sampai gedung G sempit dan padat.
sebab, kurangnya kesadaran dari pegawai
dan mahasiswa. Selasa (29/03/16).
Keadaan parkir
yang padat terlihat di gedung D sampai gedung G, ternyata tergantung dari jumlah mahasiswa yang
masuk, karena semakin banyak mahasiswa yang berkepentingan datang ke kampus
Universitas PGRI Palembang, yang menimbulkan kepadatan.
Dari
salah satu petugas keamanan Muchlis, megatakan bahwa “Sosialisasi pengaturan kendaraan baik roda 4
maupun roda 2 sudah diatur, tapi kurangnya kesadaran dari diri sendiri sehingga kami
menerapkan pola yang sebaik dan sebisa mungkin tetap diatur dan memberikan yang
terbaik untuk stimulasi kendaraan itu agar tetap lancar. Sebagai pengaman, baik roda 4 maupun roda 2, diadakan patroli, bagi
anggota satpam dan untuk roda 2 dipastikan memakai kartu parkir untuk
meminimalisir keadaan yang kurang
diinginkan, karena dengan adanya kartu parkir kita akan tau bahwa kendaraan
tersebut memang sudah parkir, dan jika tidak mempunyai kartu parkir kemudian
dia menemukan kartu parkir diharapkan untuk mengembalikan ke petugas keamana
dan jika disimpan oleh penemu, maka pihak keamnan akan mengetahuinya, karena
adanya pergantian kartu parkir baik periode tiga hari sekali ataupun satu minggu sekali. Pada waktu itulah yang menunjukan bahwa
antara mengembalikan dan menyimpan itu akan berulang. Ketika kartu hilang
mungkin mahasiswa memakai kartu lama
namun hal tersebut merupakan pelanggaran, dan dikenakan denda uang sebesar Rp10.000,-.
Apabila
mahasiswa tidak ingin parkir motor padat
seperti ini, sebenarnya di gedung H
tempat parkir masih luas apalagi sore hari, tapi Mahasiswa terpacu untuk parkir
di gedung D sampai gedung G, dan jika
terjadi kemacetan petugas keamanan akan ada pengaturan lalu lintas dimana kalau
biasa dari depan gedung guru maka dialihkan ke Jln. Bahagia untuk mengurangi kemacetan tersebut.
(Redaksi.4B.
Elisa. Dwi Etika Novita Sari. Eka Munawaroh. Rani Puspitasari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar