Jumlah Pengunjung

Sabtu, 16 April 2016

AKU DAN KAMPUS BIRU



AKU DAN KAMPUS BIRU



Kampus Universitas PGRI Palembang yang terletak di Jalan Gotong Royong Plaju kampus dimana tempat ku mencari ilmu dan kampus ini merupakan wadah pendidikan terlama yang ada di Palembang. Disinilah kamj dan para calon guru di pupuk untuk menjadi guru yang berguna bagi Nusa dan Bangsa yang cemerlang. Orang-orang menyebut kampus Universitas PGRI dengan sebutan kampus Biru. Dikampus biru tempat ku bersandar untuk mecari tetesan ilmu yang diberikan dosen kepada ku. Kampus biru bagian dari nafas ku dalam mencari pengalaman dan ilmu yang bermanfaat, matahari yang selalu tersenyum dan tidak mengurungkan semangat ku untuk pergi ke kampus. Sejauh  mata memandang, pandangan tertuju pada sebuah bangunan yang berdiri megah dilengkapi dengan mahasiswa/mahasiswi yang ayu dan ganteng dan berintelektual yang menjalani aktivitas perkuliahan setiap harinya.

Semangat dalam mencari segelintir ilmu semakin membara. Ku ingat pesan Ayah dan Ibu, yang berpesan  akan keseseriusan dalam menjalani  perkuliahan, semangat dalam menuntut ilmu serta memiliki masa depan yang cerah, jangan sampai bernasib seperti mereka yang tidak sekolah dan bekerja sebagai petani. Terkadang air mata menghujani pipi ketika melihat foto kedua orang tua ku di hp jadul ku. Kedua pahlawan yang berkorban agar aku bisa meneruskan mimpinya menjadi seorang pendidik yang pintar, mempunyai intelektual dan harus mempunyai tanggung jawab menjadi guru nanti.

Keadaan lingkungan kampus yang asri ditumbuhi pepohonan dan rumput yang bernyanyi membuat betah. Fasilitas cukup lengkap yang ku rasakan, dalam lingkungan yang damai dengan dilengkapinya para dosen yang hebat dan ramah memimbing dalam mencapai gelar S.Pd.

Salah satu mata kuliah yang ku senangi ada di semester lima yaitu mata kuliah Kewirausahaan. Mata kuliah ini yang akan mengajarkan kita dalam berwirausaha di dalam saingan MEA. Selain itu mata kuliah ini juga sangat berguna bagi mahasiwa/mahasiswi dalam menunggu panggilan kerja sambil berwirausaha untuk meminimalisir pengangguran setiap tahunnya.

Tak jarang diajarkan dosen yang menyeramkan bagi ku. Matanya yang tajam menatap muka mahasiswa yang dibimbing, tapi itu tidak  memudarkan semangat ku dalam menuntut ilmu dari beliau. Hampir semua dosen di Universitas Palembang semuanya baik dan tulus dalam memberikan ilmu yangmereka miliki.

Pukul 07.30 adalah waktu yang menyenangkan karena dimulainya kegiatan perkuliahan. Tak banyak generasi Bangsa dikelas ku yang datang terlambat ke kampus, yang lebih ekstrimnya lagi rumahnya dekat kampus akan tetapi masih ada mahasiswa yang telat, akan tetapi hal ini tegantung pada niat masing-masing..

Dari sebagian mahasiswa/mahasiswi ada yang merasa senang apabila ada dosen tidak masuk. Mereka merasakan  kegirangan, dengan asyik memainkan gadget mereka masing-masing. Tak satupun mereka merasa terbebani apabila dosen tidak masuk, bukan dengancara pergi ke perpustakaan atau membaca buku mata kuliah selanjutnya untuk mengisi waktu luangnya. Ya, inilah fakta yang terjadi di dalam dunia kampus. Apabila ada waktu luang dengan menulis puisi/cerpen untuk menghilangkan rasa bosan yang mengingatkan, ku berpikir apa kegunaan pembangunan perpustakaan yang berdiri kokoh dan megah itu.

Orang tua mengeluarkan biaya untuk keperluan untuk anak-anaknya misalnya uang saku maupun uang bayaran SKS, dari pemberian tersebut kita sebagai anak harus memiliki rasa bertanggung jawab yang tinggi atas apa yang sudah dipercayakan kepada kita. Dari itu berjanjilah untuk membuat mereka  senang dengan prestasi yang harus kita gapai meskipun kita jauh dari orang tua kita. (Redaksi.4b.
Enika Dwi Apriana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar